Allah menciptakan mahluk yg bernama manusia sebagai mahluk yg terbaik ditengah tengah mahluk mahluk Tuhan yg amat banyak. Tetapi saban waktu, manusia itu dapat jatuh menjadi mahluk yg lebih rendah dari mahluk yg rendah derajatnya dimata Allah. Kecuali kalo manusia itu beriman dan melakukan perbuatan perbuatan yg baik [Q.S At-Tin 3-5]. Panca indra yg lima serta akal pikiran yg ada pada manusia itu hanya sanggup menjangkau beberapa ilmu pengetahuan yg amat sedikit dan rendah sekali [Al-Isra ayat 85]. Pengetahuan manusia hanya dapat menjangkau alam benda yg amat kecil. Manusia tdk sanggup menyelidiki alam yg lebih luas dibalik alam benda ini, yaitu alam yg bukan terdiri alam benda, alama ghaib, baik yg disebut alam malakut atau alam akhirat. Apa lagi untuk menyelidi dan menjelajahi tentang Tuhan yg menciptakan seluruh alam yg luas ini, karna Tuhan itu bukan hanya Ghaib, tetapi Maha Ghaib. Tiap2 manusia harus tau pula tentang Alam Ghaib, baik Alam Malakut, Alam Akhirat, apalagi tentang Tuhan [Allah]. Karna tiap2 manusia setelah meninggalkan alam benda [Dunia] yg fana ini akan memasuki Alam Ghaib. Tiap2 manusia sesudah mati, akan memasuki Alam Malakut [Alam Barzakh] sesudah Kiamat baru akan memasuki Alam Akhirat, dan akhirnya akan menghadap Allah, guna mempertanggung jawabkan semua gerak gerik tindak tanduknya selama hidup di Alam dunia yg fana ini. Sebab itu, oleh Allah kepada manusia diberitahukan segala sesuatu tentang Alam Ghaib dan Tuhan, yaitu dengan jalan menurungkan wahyu wahyuNya dengan perantara Malaikat Malaikat, kepada beberapa manusia istimewa yg dinamakan Nabi Nabi dan para Rasul. Wahyu Allah yg diturunkan kepada Nabi Nabi dan Rasul Rasul itu ada yg tertulis dan terbaca, dan ada pula yg tak tertulis dan tak terbaca. Wahyu Wahyu yg tertulis dan terbaca itulah yg dinamakan Kitab Kitab Suci, yaitu Wahyu Wahyu besar dan penting. Kitab Kitab Suci itu menurut para ahli tafsir berjumlah 104 buah. Tetapi semuanya sudah hilang, karna tak terpelihara dengan baik stelah meninggalnya para Nabi dan Rasul yg membawanya [Tafsir Ibnu Adil]. Seluruh isi dari Kitab Kitab Suci yg telah hilang, akhirnya diturunkan Allah kepada Nabi Musa a.s. dan dinamakan: TAURAT. Tetapi sepeninggal Nabi Musa a.s. Kitab Taurat itupun hilang pula. Sebab itulah Allah mengutus Nabi Isa a.s. Kemudian dan kepada beliau diturunkan kembali semua isi Kitab Taurat yg hilang ituh dan Kitab ini dinamai: INJIL. Tetapi sepeninggal Nabi Isa a.s. Kitab Injil ini pun tak ada yg memeliharanya, sehingga hilang pula, persis seperti apa yg dialami oleh Kitab Kitab Suci yg sebelumnya. Maka Allah, lalu mengutus Nabi Muhammad s.a.w. Kepada beliau diwahyukan Allah kembali semua isi dari semua Kitab Kitab Suci yg telah hilang itu, dan dinamai Al Qur'an atau Al Furqan. Jadi Kitab Suci Al Qur'an ini adalah kesimpulan dari semua Kitab Kitab Suci yg telah pernah diturunkan Allah kepada Nabi Nabi dan Rasul Rasul sebelum Nabi Muhammad s.a.w. Al Qur'an terdiri atas 144 surat, terbagi dalam 6236 ayat, seluruh ayat yg 6236 itu disimpulkan oleh Allah dalam satu surat yg pendek dan terdiri atas 7 ayat saja, yaitu Surat AL FATIHAH. Jadi surat Al Fatihah adalah kesimpulan seluruh isi Al Qur'an atau kesimpulan dari isi seluruh Kitab Kitab Suci, atau kesimpulan dari seluruh ajaran semua Nabi Nabi dan Rasul Rasul, atau kesimpulan dari ajaran semua Agama yg dibawa oleh para Nabi dan Rasul. Sebab itulah surat ini dinamai oleh Allah, dengan nama Al Fatihah (Pembuka) atau UMMUL KITAB/INDUK KITAB dan lain lain nama yg akan kita bentangkan nanti dalam situs ini. Dan itu pula gerangan sebabnya, kenapa surat ini dibaca tiap raka'at dalam setiap Shalat, baik Shalat wajib maupun Shalat Sunat. Dan tidaklah sah Shalat seseorang bila tidak membaca Surat ini. Karna Shalat wajib itu saban hari jumlahnya 17 Raka'at, maka setiap orang Mu'min membaca Surat Al Fatihah ini 17 kali dalam satu hari satu malam selama hidupnya. Tetapi disamping Shalat wajib itu, mereka melakukan Shalat2 Sunat yg banyak sekali macam dan jumlahnya, surat ini mereka baca sampai 60 atau 70 kali dalam sehari. Coba jumlahkan, berapa kali surat Al Fatihah kita baca seumur hidup kita sampai kita mati. Hal ini pasti menakjubkan keagungan dan kehebatan kandungan atau isi dari Surat Al Fatihah ini. Adalah menyedihkan dan mengherankan sekali bila kita baca surat ini beribu ribu bahkan mungkin berjuta kali dalam hidup kita, tetapi kita tetap tidak faham akan maknanya, dan kita tetap tidak mempelajari isi dan kandungan surat ini sedalam dalamnya. Situs ini dibuat dengan tujuan menggali sedalam mungkin menjelajah atau menyelami sejauh mungkin akan SAMUDERA AL FATIHAH yg maha dalam dan maha luas ini, untuk menambah iman dan khusyu kita terhadap semua persoalan yg dikandungnya. Kepada Allah kita memohon taufiq dan hidayahNya, Amin.
BROWSER :
Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)
ONLINE :
1
TOTAL :
545